HARMASNEWS - Soelarso SE MM terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Daerah (pengda) Perguruan Pencak Silat (PPS) Beladiri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih (MP) Jawa Tengah periode 2022-2026 pada Musyawarah Daerah (Musda) Merpati Putih Jawa Tengah yang digelar di Pendopo Sipanji Purwokerto, Minggu 5 Pebruari 2023.
Soelarso menggantikan Drs Wiji Sasongko, MPd Ketua pengda sebelumnya yang berasal dari Kabupaten Kebumen.
Sementara untuk pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PP Merpati Putih, Brigjen Pol Leo Bona Lubis yang ditandai dengan penyerahan Pataka.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Merpati Putih Brigjen Pol Drs Leo Bona Lubis meminta pengalaman 4 tahun lalu dalam kepengurusan sebelumnya, dijadikan bahan evaluasi dengan mengikutkan semua perangkat kepengurusan yang lama.
Kepengurusan periode 2022 - 2026 yang baru dilantik diharapkan jauh lebih baik. "Sehingga, apa yang menjadi program Pengurus Pusat PPS Betako Merpat Putih yaitu Bangkit dan Presisi, bisa terwujud maksimal," pintanya.
PPS Betako Merpati Mutih Jawa Tengah diharapkan mempunyai prestasi, baik di tingkat kabupaten/kota mapupun provinsi, dan tingkat nasional.
Brigjen Pol Drs Leo Bona atau biasa dipanggil Mas Leo juga berharap, ketua pengda yang baru Soelarso untuk dapat memajukan PPS Betako Merpati Putih di Jawa Tengah dengan membentuk pengcab yang belum ada.
Sehingga bisa bangkit dan presisi, berprestasi, berorganisasi secara profesional, serta berorganisasi dengan mengedepankan transparansi.
Terkait dengan maraknya aksi gangster yang cukup meresahkan masyarakat, Leo Bona Lubis mengajak warga di segala usia untuk membekali diri dengan ilmu beladiri yang mumpuni.
Ia berharap Merpati Putih bisa dijadikan salah satu pilihan beladiri agar tidak menjadi korban. Selain menjaga diri, berlatih Merpati Putih juga bisa untuk menjaga kesehatan.
Sementara organisasai Merpati Putih harus menjadi penengah dengan menjalin komunikasi dengan kedua belah pihak.
Usai pelantikan Mas Larso (sapaan akrab Soelarso) mengaku siap mengembangkan cabang Merpati Putih di Jawa Tengah.
Menurutnya saat ini baru ada 20 Pengurus Cabang atau pengcab. Kedepanya akan dilakukan koordinasi dengan kabupaten/kota yang belum memiliki pengcab untuk segera membentuk.
"Jadi, ini tugas kami untuk mengembangkan cabang Merpati Putih dari 20 menjadi 35 atau minimal bertambah. Cukup berat, tapi apapun harus kita hadapi dan harus kami laksanakan. Ditambah instruksi dari Ketua Umum (Merpati Putih) untuk terus Memerpatiputihkan seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah," ujarnya.
Ia juga akan selalu berupaya untuk meningkatkan prestasi para anggota Merpati Putih di Jawa Tengah.
Artikel Terkait
60 Karateka ASKI di Banyumas Timur Ikuti UKT, Sensei Ishadi : Pembinaan Mental, Spiritual, dan Karakter
Optimalkan Penggunaan Pupuk Organik,150 Siswa SMPN 1 Pandanarum Banjarnegara Tanam Sayuran
Buka Laga Pembuka Hari Terakhir Proliga Gresik, Sukun Badak Belum Mampu Tanduk Jakarta Bank BNI 46
Antrian Ketat Untuk Kuras Pertamina Pertamax, Jakarta STIN BIN Menang 3-2
Pertamina Fastron Gagal Ambil Poin Penuh dari Pupuk Petrokimia Gresik, Yolla dan Mantan Hanya Terpaut 3 Poin