Ubah Nama Jadi Al Azhar, Puluhan Alumni SMP Diponegoro Gelar Aksi Demo

- Minggu, 5 Februari 2023 | 12:55 WIB
Perubahan Nama SMP Diponegoro Menjadi SMP Al Azhar Perwakilan Alumni Menolak dengan Aksi Pasang Spanduk (Foto : WAG Pers Mitra)
Perubahan Nama SMP Diponegoro Menjadi SMP Al Azhar Perwakilan Alumni Menolak dengan Aksi Pasang Spanduk (Foto : WAG Pers Mitra)

HARMASNEWS -  Tak kurang dari lima puluh orang alumni SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng menyatakan sikap penolakan perubahan nama almamaternya menjadi SMP Al-Azhar, Minggu 5 Februari 2023.

Sikap penolakan dilakukan dengan cara memasang sejumlah spanduk di depan sekolah tersebut.

Salah satu pendemo membentangkan spanduk bertuliskan,"Kami alumni SMP Diponegoro 3 Menolak Pergantian Nama Sekolah. Pokoke SMP Diponegoro Selawase."

Tulisan lainnya,"Ora Kepengin Ganti, Tetep Istikomah SMP Diponegoro 3."

Adapula,"Aku Ora Ngerti Al Azhar, Ngertiku SMP Dipoengara 3 Wis Melekat Neng Ati.

Sedangkan tulisan,"SMP Diponegoro 3 Tetep SMP Diponegoro 3. SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng Sampai Kapanpun Tetap SMP Dipoengara 3, Tidak Berubah dengan Nama Lain." turut pula menghiasi aksi demo.

"Mati Urip Selawase, Tetep SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng,"tulisnya di spanduk yang dibaws pendemo.

Salah seorang alumni SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng, Darsono yang ikut turun di lokasi pemasangan spanduk mengatakan, apa yang dilakukaan alumni tidak ada hubungannya dengan Yayasan Al Azhar.

“Kami ingin memperjuangkan dan mempertahankan nama almamater kami. SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng, ya tetap Diponegoro 3 Kedungbanteng,” kata Darsono, alumni angkatan 1988.

“Kami akan sangat kehilangan almamater jika SMP Diponegoro 3 berubah menjadi SMP Al Azhar,” timpal Fuad, alumni angkatan 1987.

Aksi Penolakan dan aksi pemasangan spanduk penolakan dilakukan sejumlah warga nahdliyin (Nahdaltul Ulama) Kedungbanteng pernah pula dilakukan pada Kamis (2/2) lalu.

Penolakan tersebut dipicu oleh rencana Pengurus Yayasan Al-Hidayah Purwokerto yang akan merubah SMP Diponegoro 3 menjadi SMP Al-Azhar 60.

Hal itu merupakan tindak lanjut dari MoU antara Yayasan Al-Hidayah dengan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar Jakarta, yang ditandatanagani oleh masing-masing ketua yayasan pada 3 Januari 2023.

Pada perjalanannya, rencana perubahan nama SMP Dipogero 3 Kedungbanteng menjadi SMP Al-Azhar mendapat resistensi dan penolakan keras, bukan saja dari kaum nahdliyin namun juga kalangan alumni sekolah setempat.***

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Tim HarmasNews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Selasa Pagi Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas

Selasa, 14 Maret 2023 | 13:57 WIB

Senin Siang Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas

Senin, 13 Maret 2023 | 17:14 WIB
X