HARMASNEWS - Di tengah kesedihan warga karena hantaman gempa yang menelan begitu banyak korban, ada mukjizat yang terjadi.
Dikutip Harmasnews dari voaindonesia, Jumat pagi 25 Nopember 2022, seorang balita yang tertimpa reruntuhan rumahnya selama tiga hari dua malam ditemukan dalam kondisi selamat. Ibu dan neneknya meninggal dunia di dekatnya.
Azka Maulana Malik, usia 5 tahun, belum dapat bicara banyak. Ia terus menangis memanggil ibunya.
Tawaran makan yang disampaikan perawat dan beberapa orang yang menjenguknya juga ditolaknya. Ia menutup mulutnya dan menangis.
Tampak jelas ia masih sangat shock setelah tertimpa reruntuhan rumahnya di Desa Nagrak, Cianjur, selama tiga hari dua malam, akibat gempa berkekuatan 5,6 pada Senin (21/11) siang.
Menurut Muhammad Eka, usia 38 tahun, putranya bersama ibu dan neneknya sedang berada di rumah ketika gempa menghantam.
Ia sendiri sedang mengantar kakak perempuan Azka ke Bandung. Mayat ibu Azka dan neneknya ditemukan hari Selasa (22/11), tetapi Azka tak diketahui rimbanya.
Ayahnya, yang yakin Azka selamat, tak berhenti melakukan upaya pencarian bersama tim SAR Cianjur.
"Saat ditemukan posisi Azka tiduran. Ada semacam plafon yang menahan reruntuhan sehingga ia tidak terjepit. Namun ia tidak bersuara. Tidak ada tangisan, atau suara minta tolong, sehingga kami tidak mengetahui keberadaannya,” ujar Bripda Muhammad Farid yang ikut menemukannya.
Ia menambahkan, bisa jadi setelah tiga hari dua malam berada di bawah reruntuhan bangunan itu, ia sudah kehilangan harapan.
Sumber: Indra Yoga/VOA
Artikel Terkait
Cerita Pilu Ayu Selamatkan Putrinya Saat Gempa Cianjur, Tetap Peluk Erat Dalam Genggaman
Pasca Gempa, Pemkab Cianjur Prioritaskan Bangun Sekolah Terdampak
Peduli Gempa Cianjur, Kantor Imigrasi Cilacap Bantu Sembako
Empati terhadap Gempa Cianjur, PMI Cilacap Salurkan Bantuan
Al Irsyad Kirimkan 40 Relawan Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur