HARMASNEWS - Suasana perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili di Jawa Barat tampak meriah dengan penampilan kesenian khas Tionghoa Barongsai.
Wargapun dari berbagai kalangan begitu antusias menyaksikan pertunjukan ini. Ini salah satu simbul keberagaman yang ada di Jawa Barat.
Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, indeks toleransi warga Jabar dalam keberagaman sangat tinggi.

Berdasarkan riset ilmiah terhadap toleransi keberagaman menyatakan bahwa lebih dari 90 persen warga Jabar menerima dan toleran terhadap warga lain yang berbeda keyakinan.
"Tidak betul Jabar indeks toleransinya disebut kurang," kata Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Bandung, Senin (23/1/2023).
"Saya orangnya ilmiah, kalau tidak yakin saya riset sendiri dan hasilnya rata-rata di atas 90 persen menyatakan, orang Jabar tidak ada masalah dan mengizinkan warga yang berbeda keyakinan berada di wilayahnya bahkan hidup rukun," kata Ridwan Kamil lagi.
Toleransi yang kuat ini salah satunya diperlihatkan saat warga Tionghoa berkunjung ke rumah dinas Gubernur Jabar untuk bersilaturahmi pada Senin malam tersebut.
Kunjungan itupun disambut hangat oleh Ridwan Kamil dan jajaran pejabat Pemda Provinsi Jabar.
Sejumlah tokoh dan warga Tionghoa yang hadir di antaranya Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Jabar dan Matakin Kota Bandung.
Artikel Terkait
Pengemudi Mobil Ditemukan Tewas Penuh Luka Sayat di Cimanggis Depok
Gerombolan Remaja di Semarang Timur Bikin Onar, Warga Menanti Tangisan Saat Ditangkap
Upaya Pemerintah Saat ini, Tenaga Honorer Bisa Diangkat Jadi PNS Tanpa Tes. Ini Formasinya
Cianjur Kembali Dilanda Gempa, Dirasakan Hingga Sukabumi
Rumah Jurnalis Senior Papua Dilempar Bom, Polisi Masih Selidiki Kasus Ini