HARMASNEWS - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Senin 27 Maret 2023 meninjau tempat kejadian perkara (TKP) ledakan mercon yang menewaskan satu orang dan merusak 11 rumah warga di desa Griwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Dalam kunjungan ini Kapolda didampingi pejabat utama Polda Jateng. Dalam kesempata ini mereka meninjau rumah-rumah warga yang rusak terdampak ledakan mercon.
Dilaporkan dalam insiden ini 1 orang yakni Mufid meninggal dunia, 5 rumah warga mengalami rusak berat dan 6 rumah lainnya rusak ringan.

Dalam kesempatan ini Kapolda Jawa Tengah menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres, Kodim dan Pemda Kabupaten Magelang untuk segera mengambil langkah cepat terkait kerusakan rumah.
Telah disepakati, unsur-unsur Forkompinda tersebut akan segera bahu-membahu memperbaiki rumah-rumah warga
“Kita kerja bakti perbaiki rumah warga. Kemarin tim Inafis, Gegana dan Labfor sudah olah TKP. Kita sisir jangan sampai ada bahan berbahaya yang tersisa. Tapi (sudah selesai), hari ini TKP sudah dibuka,” kata Kapolda.
Dari hasil olah TKP, lanjut Kapolda, diketahui jenis ledakan yang terjadi adalah low explosive.
Di sumber ledakan, polisi menemukan kantong plastik beserta sejumlah bahan pembuat mercon.
"Kami telah melakukan investigasi terkait kejadian tadi malam pukul 20.05 WIB, di mana pada saat warga sedang tarawih adanya ledakan," jelasnya.
Dari DVI jelas Kapolda Jawa Tengah telah dilakukan pemeriksaan pada korban meninggal. "Korban bernama Mufid dan benar, korban adalah impact dari ledakan,” tegas Kapolda
Selain korban meninggal, Kapolda Jawa Tengah menerangkan, terdapat satu korban luka ringan dan dua orang sesak nafas. “Tapi semua sudah membalik dan sudah kembali,” tandasnya
Kapolda mengungkap, pihaknya pada dasarnya tidak memberikan celah pada penyalahgunaan dan peredaran bahan peledak berbahaya seperti mercon.
Jajaran Ditreskrimum dan Seluruh polres sudah melakukan berbagai upaya termasuk melakukan penindakan.
“Pada Jumat (24/3/2023) lalu, Polres Banyumas mengamankan satu truk box berisi 7000 petasan. Dua pelaku diamankan. Sementara Polres Klaten juga mengamankan 25.500 petasan cabe dan sudah ditetapkan satu tersangka,” terangnya
“Penindakan juga dilakukan polres-polres lain. Seperti Polres Batang yang berhasil mengamankan 2800 petasan, polres Demak mengamankan 45 kg bahan petasan, Polres Kudus mengamankan 15 kg bahan, dan juga Polres Brebes,” lanjut Kapolda
Artikel Terkait
Komplek Walikota Sukapura, Perumahan Legendaris dan Warga yang Sangat Kompak
Donor Darah Pada Bulan Ramadhan Tidak Batalkan Puasa, Ini Penjelasannya
Polres Kebumen Gencar Patroli Cegah Perang Sarung Terjadi Lagi
Hindari Perselisihan, Dua Paguyuban Angkutan Umum Jalur Pagedongan Dipertemukan Dishub Banjarnegara
Perampokan Bersenjata Api di Kaliwungu Cilacap, Korban Nasirun Tertembak