Pilih Mana Stress Nganggur Atau Stress Kerja, Sisihkan Waktu Untuk Keluarga, Teman, dan Kesehatan

HARMASNEWS - Belakangan banyak orang yang stress, namun penyebabnya bermacam.

Ternyata yang lebih umum bisa jadi stress karena pengangguran atau stress karena kerja.

Lantas stress mana diantara kedua akibat tersebut

Dalam sebuah tulisan di media sosial ada yang mengaku lebih stress karena pengangguran dibandingkan karena bekerja.

Stress akibat nganggur menurur sebagian orang karena tidak adanya pendapatan.

Yang lebih bikin stress lagi adalah sudah nganggur tapi setiap hari ada pengeluaran untuk kebutuhan dasar dalam bertahan hidup, seperti makan, air, listrik, dll.

Tidak adanya kegiatan menimbulkan kejenuhan.

Penelitian menyebut bahwa manusia hanya membutuhkan 7 jam waktu luang setiap harinya.

Waktu 7 jam ini memberikan kepuasan maksimal, lebih dari itu, kesenangan karena memiliki waktu luang berkurang, bahkan jika terlalu banyak, waktu luang itu jadi tiada artinya.

Tidak adanya tujuan hidup, tidak ada yang membuat kita merasa perlu bangun di pagi hari.

Tidak ada atau mungkin lebih sedikit teman, terutama bila teman-teman kita sudah bekerja dan punya kesibukan masing-masing.

Tapi di satu sisi, ada juga stress yang ditimbulkan dari kerja.

Menurut akun @matchagirl menyebutkan bahwa kuncinya adalah menemukan titik seimbang, titik cukup.

"Dulu saya selalu mengerjakan 2 pekerjaan, pertama kerja kantoran dan online shop, setelah berhenti dari kantor, saya tetap melakukan 2 pekerjaan, online shop dan penerjemah freelance. Kadang kagum juga sama diri sendiri dulu bisa punya energi untuk bekerja 14 jam sehari,"ungkapnya.

Tapi seiring bertambah usia, semakin sadar, hidup seimbang dan tahu merasa cukup juga penting.