Kutip Pepatah Imam Al Ghazali, A Yuspahruddin Lantik Pejabat Administrasi dan Notaris Pengganti

HARMASNEWS - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, A Yuspahruddin melantik 11 Orang Pejabat Administrasi Eselon V dan satu orang notaris pengganti sekaligis diambil sumpah, Senin, 2 Januari 2023.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan di Aula Kresna Basudewa, Kanwil Kemenkumham Jateng di Semarang.

Dalam sambutannya, A Yuspahruddin mengucapkan selamat kepada mereka yang dilantik dan diambil sumpahnya.

Penandatanganan berita acara pelantikan. (Foto: Yan Edo Supomo)

Dia berharap, mereka dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan menerapkan keilmuan terkait jabatan yang diemban.

"Saya pesankan, dengan mengutip pepatah milik Imam Al Ghazali, apabila telah jatuh suatu kewajiban pada seseorang, maka dia wajib juga untuk mengetahui tentang ilmu kewajibannya," ungkap Yuspahruddin.

Dia lantas memberi contoh, ketika telah jatuh kewajiban melaksanakan shalat kepada seseorang yang sudah akil baligh, maka orang itu wajib mengetahui ilmu mengenai shalat.

"Jika tidak mengetahui dan memahami ilmunya, maka nanti shalatnya akan dianggap tidak sah," katanya.

Untuk itu, kepada Pejabat Administrasi Eselon V yang notabene baru menjadi seorang pemangku jabatan administrasi karena sebelumnya merupakan pelaksana pada Unit Pelaksana Teknis masing-masing, Yuspahruddin dengan tegas memerintahkan untuk memahami peraturan serta ilmu tentang administrasi.

Semua yang dilantik, tandas Kakanwil, harus paham dan belajar dari sekarang tentang apa saja peraturan seperti pengetahuan tentang pelayanan tahanan, perawatan makanan, pengelolaan kepegawaian, dan sebagainya.

Begitu juga kepada notaris pengganti, Yuspahruddin berpesan agar memahami peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia dan menjaga integritas diri.

Hadir dalam pelantikan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru F, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan, Kepala Lapas Kelas I Semarang Tri Saptono, saksi, serta Pejabat Administrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng. ***