HARMASNEWS - Mengantisipasi terjadinya bencana, anggota Polsek Maos gelar patroli wilayah untuk melakukan pengecekan dan monitoring ketinggian air sungai serta mengantisipasi bencana alam lain, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, Sabtu, 3 Desember 2022.
Anggota polisi mengamati pinggiran sungai untuk melihat aliran air di Desa Karangrena.
Dengan adanya curah hujan yang mulai meningkat akhir-akhir ini terutama di Kecamatan Maos, polisi mengkhawatirkan terjadi luapan air sungai yang dapat menyebabkan banjir dan bencana lain.
Terlebih hujan turun dengan lebatnya disertai angin kencang yang sering terjadi, sehingga rentan terjadi banjir dan pohon tumbang.
Plt Kapolresta Cilacap AKBP Eko Widiantoro melalui Kapolsek Maos AKP Iwan Effendi meminta warga untuk aktif memberikan informasi kepada Polsek terkait aliran sungai di Desa Karangrena.
"Tanah longsor atau pohon tumbang bisa terjadi kapan saja. Untuk itu selalu hati-hati dan waspada terhadap bencana," kata Iwan.
Dia mengharapkan, dengan adanya patroli ini dapat mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Kecamatan Maos. "Sehingga dapat menentukan tindakan apa yang sebaiknya diambil oleh pemerintah daerah maupun kecamatan, dan untuk meminimalisir kerugian material dan korban jiwa jika terjadi bencana alam. ***
Artikel Terkait
Yang Suka Melintas Antara Wangon hingga Rawalo, 4 Pom Bensin Ini Ada Rest Area yang Nyaman Sebelum Isi BBM
Anak MIPA MAN 2 Banyumas Buktikan Mampu Juarai Kejuaraan Lomba Robotik Internasional di Malaysia
Kue Lapis Legit jadi Sorotan Media Lokal di AS, Sering Dijadikan Oleh Oleh Warga Amerika
Asbiling Diharapkan Intens Promosikan Wisata Purbalingga
Bupati Purbalingga Belajar Tips dan Trik Pengelolaan Sampah di Banyumas
Polresta Cilacap Rutin Gelar Binrohtal
Sungai Godo Meluap, Bajir Landa Enam Kecamatan di Pati Ratusan Rumah Rusak
Kasi Binadik Lapas Karanganyar Ikuti Rapat Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan di Lapas Highrisk
Jadi Khotib Shalat Jumat, Aipda Second Serukan Tumbuhkan Kesadaran dan Kesabaran dalam Ketakwaan
Warga Heboh Ada Mayat di Sungai Merawu, Banjarnegara