• Jumat, 29 September 2023

Sosialisasi Stunting dan Penyerahan Sembako Anggota DPD RI Casytha A Katmandhu SE

- Rabu, 23 November 2022 | 19:58 WIB
DPD RI Dapil Jawa Tengah Casytha A Katmandhu SE bersama Budayawan R Ketut, Dosen Undip dan Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Hj Sri Ruwiyati SE MM melakukan sosialisasi Stunting di Aula Balai Desa Gemuruh Kecamatan Bawang Banjarnegara,  (Foto : Muklas Hamidi )
DPD RI Dapil Jawa Tengah Casytha A Katmandhu SE bersama Budayawan R Ketut, Dosen Undip dan Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Hj Sri Ruwiyati SE MM melakukan sosialisasi Stunting di Aula Balai Desa Gemuruh Kecamatan Bawang Banjarnegara, (Foto : Muklas Hamidi )

HARMASNEWS - DPD RI Dapil Jawa Tengah Casytha A Katmandhu SE bersama Budayawan R Ketut, Dosen Undip dan Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Hj Sri Ruwiyati SE MM melakukan sosialisasi Stunting di Aula Balai Desa Gemuruh Kecamatan Bawang Banjarnegara, Rabu (23/11/2022). 

Kegiatan ini dihadiri sedikitnya 200 kader Casytha, pengurus dan kader PDI Perjuangan Banjarnegara. Tampak hadir pula sejumlah Komandante Bintang 2.

Wahdju DJatmika SE mewakili Ketua DPC PDI Perjuangan Banjanegara menyampaikan bahwa sosialisasi stunting sangat penting untuk membentuk generasi yang sehat dan berkualitas.

Tidak lupa Wahju Djatmika mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas dilaksanakan kegiatan sosialisasi Stunting dan pemberian bantuan sembako. 

Kita imbuh Wahju, sudah memasuki tahun politik dan tahun 2024 kita akan melakukan pesta demokrasi. "Kita hendaknya menyambut pesta demokrasi ini dengan bahagia," katanya.

Usai sambutan dilanjutkan dialog yang dipandu Tiwi, moderator. Sementara hadir sebagai nara sumber adalah Casytha A Katmandhu, Budayawan R Ketut dari universitas Diponegoro Semarang.

Hj Sri Ruwiyati SE MM, sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jateng menyampaikan bahwa pencegahan stunting harus terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membiasakan pola hidup sehat.

Disampaikan bahwa 45 tahun ke depan, kita akan menghadapi masa demografi. fenomena ini adalah sebuah ledakan penduduk usia produktif yang kemungkinan akan terjadi di Indonesia pada tahun 2020 hingga 2030.

Pada masa ini akan terjadi persaingan yang luar biasa, sehingga kita harus mempersiapkan dari sekarang. Kita harus mempersiapkan generasi yang sehat dan cerdas (berkualitas) .

Bagaimana dapat meraih bonus masa demografi, salah satunya adalah kita harus dapat menekan angka stunting. Jika masih angka sunting tinggi maka masa demografi tidak tercapai.

Maka sosialisasi Stunting ini sangat penting sekaki. "Ayo budayakan pola hidup sehat. Bagaimana caranya?, tentu dengan berbagai kegiatan positif olah raga dan pemenuhan gizi untuk tubuh kita," paparnya.

Disamping masalah pemenuhan gizi, kesadaran masyarakat untuk menerangi Stunting harus mulai dilakukan. Diantaranya menghindari kawin muda. Pemberian ASI yang cukup.    

Salah satu hal yang perlu diketahui, di Indonesia, 30 persen ibu melahirkan tidak menyusui anaknya. Padahal susu eklusif adalah harus diberikan. Tingkatkan kembali budaya hidup sehat.

Halaman:

Editor: Muklas Hamidi

Sumber: Tim HarmasNews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X