HARMASNEWS - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap mengirimkan 15 personel rescuer untuk membantu proses penanganan dan evakuasi korban gempa bumi berkekuatan M 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.
"Sebanyak 15 orang rescuer telah kita berangkatkan sore tadi sekitar pukul 17.00 WIB ke lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mengingat perjalanan dari Cilacap menuju Cianjur ditempuh selama 8 jam melalui darat, diperkirakan tim akan tiba di Cianjur, Selasa, 22 November 2022 sekitar pukul 01.00 WIB," kata Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa.
Gempa bumi berkekuatan M 5,6 dengan kedalaman 10 kilometer itu terjadi Senin pukul 13.21 WIB, dan gempa berpusat pada 10 kilometer arah barat daya Kabupaten Cianjur.
Menurut Adah, selain dukungan personel, Kantor SAR Cilacap juga mendukung peralatan SAR, diantaranya 1 unit rescue truk compartment, 1 unit truk personel, 1 unit rescue car tipe II, 1 unit sepeda motor trail Kawasaki Klx, 1 set peralatan evakuasi, 1 set peralatan ekstrikasi, 1 set peralatan CSSR, dan APD personel lengkap.
Bantuan personel dan peralatan
tidak hanya dari Kantor SAR Cilacap dan Kantor SAR Bandung, rescuer juga dikerahkan dari Kantor SAR Jakarta, Kantor SAR Semarang, dan Basarnas Special Group (BSG), serta potensi SAR Jawa Barat dan sekitarnya.
"Hal guna membantu proses evakuasi gempa bumi di Cianjur," tandas Adah. ***
Artikel Terkait
SDN 2 Rawaheng dan SDN 3 Pengadegan Juara Pesta Siaga Kwarran Wangon
Kick Off World Cup 2022 Qatar vs Equador, Ini Prediksinya
29 Rumah Terus Bergerak Ke Arah Sungai Merawu Banjarnegara, Ini Yang Ditakutkan Warga
Awali Pertemuan dengan Perkuat Kinerja, Rapat Juga Bahas Isu Krusial
Hj Sri Ruwiyati Blusukan, Kunjungi JUT di Kampung Siwadas,Tulunamba, Banjarnegara
Piala Dunia 2022: Amerika Serikat vs Wales. Aksi Balas Dendam?
Inilah Para Pemenang Lomba Lukis Hari Pahlawan Tahun 2022 Polres Kebumen
Gempa Bumi 5,6 Magnitudo Melanda Wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat
BMKG Catat Terjadi 9 Kali Gempa Susulan. Dikabarkan 46 Meninggal Dunia
Ini Pentingnya Pengelolaan dan Pengawasan Kearsipan, Jangan Dianggap Remeh