• Jumat, 29 September 2023

Kisah Polisi Suka Layani Cukur Rambut Gratis Warga, Siapa Dia

- Kamis, 25 Mei 2023 | 20:17 WIB
Cukur rambut gratis  (Foto: Humas Polres Kebumen)
Cukur rambut gratis (Foto: Humas Polres Kebumen)

HARMASNEWS - Bripka Anggit, Bhabinkamtibmas Polsek Petanahan Polres Kebumen dikenal memiliki keahlian cukur rambut.

Sehingga sering dimintai tolong kerabatnya untuk merapikan rambut. Tidak cangung dan gengsi, polisi ini tidak pernah nolak jika ada yang meminta tolong selagi senggang.

Maklum sebagai anggota Bhabinkamtibmas tentu banyak tugas yang yang harus dikerjakan saban harinya. ia juga harus dekat dengan warga binaannya.

Namun ada cara unik yang kerap dilakukan, yakni gelar bakti sosial pangkas rambut gratis di tempat umum.

Seperti yang dilakukan pada Kamis 25 Mei 2023, ia melakukan kegiatan pangkas rambut gratis di Pondok Pesantren Walyatalatof, Desa Grogolbeningsari Kecamatan Petanahan.

Ia melakukan kegiatan ini, untuk lebih dekat dengan masyarakat. Memang ia tidak sendirian.

Kali ini, ia menggandeng Persatuan Pangkas Rambut Kebumen (PPRK). Rupanya cukup banyak peminatnya, sedikitnya ada 50 mendaftar.

Mereka terdiri dari para santri, pengurus pondok pesantren hingga warga sekitar ponpes.

Mereka tampak antusias mengikuti pangkas rambut.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto saat dikonfirmasi menngapresiasi kegiatan cukur rambut gratis tersebut.

Tujuan utama dari bakti sosial agar Polri semakin dekat dengan masyarakat serta sebagai sarana penyampaian pesan kamtibmas kepada masyarakat. 

"Kegiatan ini agar kami semakin dekat dengan masyarakat, Polri selalu berada di tengah masyarakat," katanya.

Setelah dekat, lanjut dia harapannya, adalah petugas bisa memberikan pesan kamtibmas sehingga masyarakat bisa menjadi mitra buat kami dalam mewujudkan situasi aman dan kondusif.

Terlisah Bhabinkamtibmas Polsek Petanahan Bripka Anggit menyampaikan bakti sosial pangkas rambut disamping sebagai sarana silaturahmi juga bertujuan agar para santri yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah bisa berpenampilan lebih  rapih.

Banyak yang ikut. Kurang lebih ada 50-an santri. Nah dalan kesempatan ini, kami juga memanfaatkan untuk  menyampaikan pesan kamtibmas seperti  bahaya narkoba, serta dampak buruk dari faham radikalisme bagi masa depan

Halaman:

Editor: Muklas Hamidi

Sumber: Humas Polres Kebumen

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X