• Jumat, 29 September 2023

Petani di Desa Pengadegan Ini Bungah dapat Pompa Konversi BBM ke BBG, Rustam : Jadi Ngirit Biaya

- Rabu, 17 Mei 2023 | 13:53 WIB
Beberapa petani di Deda Pengadegan saat diajari cara penggunaan Pompa air konversi BBM ke BBG. (Foto : Dok. Partono)
Beberapa petani di Deda Pengadegan saat diajari cara penggunaan Pompa air konversi BBM ke BBG. (Foto : Dok. Partono)

HARMASNEWS – Sejumlah petani di Desa Pengadegan, Wangon, Banyumas mendapat bantuan alat pertanian berupa pompa air konversi BBM ke Bahan Bakar Gas atau BBG.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas melalui Kordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Wangon, Partono mengatakan ada 7 petani yang mendapat bantuan pompa air konversi.

Partono juga mengatakan bahwa pompa konversi sebagai alat pertanian yang tidak ramah lingkungan dapat menimbulkan degradasi terhadap lingkungan pertanian.

Sehingga perlu dilakukan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) LPG, untuk pompa air bagi para petani.

"Ada tujuh petani Desa Pengadegan yang dapat bantuan pompa konversi berupa nesin pompa, koverter, dan tabung gas,"katanya.

Sedangkan dengan konversi ke BBG menurutnya juga dapat menghemat biaya produksi pertanian.

Dengan menggunakan BBG, dapat membantu petani dalam menghemat modal yang biasa dikeluarkan untuk bahan bakar alat pertaniannya

"Petani akan mendapatkan keuntungan lebih banyak apabila dibandingkan dengan menggunakan BBM,"ujar Partono.

Selain itu dalam hal menjaga lingkungan, BBG dianggapnya akan menghasilkan energi yang bersih.

“BBG menghasilkan energi yang bersih dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan,"tambahnya.

Partono juga berharap para petani lainnya harus sedapat mungkin mencari alternatif untuk menghemat biaya produksi, namun tetap dengan hasil yang maksimal.

Salah satu petani Desa Pengadegan bernama A. Rosadi Rustam mengaku senang dengan adanya bantuan pompa konversi BBM ke BBG.

Menurutnya dengan adanya bantuan dan pengetahuan tersebut dirinya mampu menghemat biaya produksi pertanian hingga 60 persen.

Bila biasanya pompa air BBM membutuhkan 10 liter pertalite sehari dengan harga eceran seliter 12Ribu berarti harus mengeluarkan uang 120Ribu, bandingkan bila di pake pompa yang dikonversikan dengan harga gas 3 kg 20Ribu untuk sehari.

" Bisa irit lebih banyak mas, kalo sekali beli BBM 120Ribu dengan pompa konversi hanya butuh gas yang belinya 20Ribu sehari,ngirit 100Ribu,"katanya.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X